Masrizky.web.id – Ingin membangun website dengan visitor banyak? Tutorial ini untuk membangun website responsive seperti yang km inginkan, berikut ini saya akan membantu situs memiliki banyak pengunjung organik.
Website yang responsive memang menjadi indicator penting jika ingin situs memiliki banyak pengunjung secara oragnik ya.
Namun, ternyata untuk membangun blog/website resposif bukanlah hal yang mudah juga butuh banyak waktu tenaga pikiran.
Tentu butuh pemahaman dan konsistensi dalam mengembangkan situs website agar semakin baik. Website/blog yang responsive artinya memiliki halaman akses yang user friendly google.
Bagaimana cara membangun website responsive? Tutorial berikut ini akan membantu mengembangkan situs kamu menjadi website yang ramai pengunjung.
Tutorial Membangun Website Responsif untuk Kebutuhan Komersil
Website yang responsive tentunya tidak hanya membuat pembaca nyaman saja, tapi algoritma mesin pencari pun menyukai situs yang aksesnya mudah tanpa loading lama.
Pada tutorial membangun website responsive berikut ini saya akan membantu kamu untuk mengembangkan situs website secara profeional.
1. Memahami Dasar-dasar HTML, CSS, dan Javascript
Sebuah website yang responsif memerlukan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar HTML, CSS, dan Javascript.
HTML bertanggung jawab untuk struktur dasar halaman web, CSS untuk styling dan tata letak, dan Javascript untuk menambahkan interaktivitas.
Melalui pemahaman mendalam ini, maka dapat membangun fondasi yang kuat untuk blog/website.
2. Menggunakan Design Responsif
Desain dianjurkan harus responsif karena kunci untuk memberikan pengalaman pengguna yang konsisten dan optimal di berbagai perangkat.
Prinsip-prinsip desain responsif ini, seperti penggunaan media queries untuk menyesuaikan tata letak dan ukuran elemen berdasarkan resolusi layar.
Dengan kamu memahami bagaimana desain yang responsif berfungsi, maka dapat menciptakan view/ tampilan yang menarik dan mudah diakses oleh pengguna, tidak peduli apakah pengguna dapat mengakses situs kamu melalui komputer, tablet, atau ponsel.
3. Menggunakan Boostrap
Bootstrap, sebagai framework front-end populer, dapat mempercepat proses pengembangan website responsif.
Sangat penting untuk memahami bagaimana menggunakan komponen dan grid system yang disediakan oleh Bootstrap.
Dengan kamu memanfaatkan kelebihan Bootstrap, kamu tentunya juga dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan tampilan yang responsif dan profesional.
4. Fokus Mengembangakan Mobile First
Pendekatan “Mobile First” menjadi semakin penting dalam menghadapi tren penggunaan perangkat seluler yang terus meningkat. Tutorial ini mengajak kamu untuk fokus pada pengembangan versi mobile terlebih dahulu, sebelum berkembang ke versi desktop.
Dengan kamu memahami apa saja yang dibutuhan pengguna mobile, kamu juga dapat memastikan bahwa situs tidak hanya responsif tetapi juga memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna smartpone yang mengakses melalui leptop atau tablet.
5. Optimasi SEO Website
Tutorial membangun website responsive juga bergantung pada optimasi SEO. Optimasi SEO berguna untuk membuat situs dikenali oleh mesin pencari sehingga dapat muncul di halaman pencarian pembaca.
Optimasi SEO bergantung pada beberapa aspek, salah satunya adalah bergantung pada kualitas konten yang dibuat. Optimasi SEO juga tidak hanya membuat blog/website menjadi responsive, tapi juga dapat membantu meningkatkan ranking situs di dalam mesin pencari google.
Nah, itulah tutorial membangun website responsive untuk kebutuhan komersil, baik e-commerce maupun untuk menggaet adsense. Namun, cara yang sudah saya jelaskan di atas harus dilakukan secara bertahap dan konsisten. Selain itu, melihat kualitas konten juga menjadi indicator penting untuk membangun website professional.